
beritasumbar.org – Gubernur Mahyeldi Ansharullah melantik Welly Suhery dan Parulian Dalimunte sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pasaman untuk periode 2025–2030 pada 30 Mei 2025.
1. Detail Pelantikan
- Pada Jumat, 30 Mei 2025, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, melantik Welly Suhery dan Parulian Dalimunte sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pasaman periode 2025–2030. Acara berlangsung di Auditorium Gubernuran Sumbar, Kota Padang.
- Prosesi tersebut juga mencakup pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK, Pembina Posyandu, dan Ketua Dekranasda Kabupaten Pasaman.
2. Sumpah Jabatan & Amanah Publik
- Welly dan Parulian mengucapkan sumpah setia terhadap UUD 1945, bangsa, dan masyarakat, dipandu langsung oleh sang gubernur.
- Mahyeldi menegaskan bahwa amanah rakyat harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, profesional, dan inovatif untuk kemajuan Pasaman.
3. Arahan Gubernur Mahyeldi
- Sinkronisasi kebijakan: Mahyeldi meminta pasangan Bupati-Wakil agar menyelaraskan visi-misi daerah dengan program Provinsi Sumbar dan kebijakan pemerintah pusat untuk pembangunan yang lebih efektif.
- Kolaborasi lintas sektor: Ia mengingatkan akan pentingnya koordinasi dengan DPRD, Forkopimda, dan seluruh elemen masyarakat demi pembangunan daerah yang sinergis.
- Peran lembaga sosial: Ketua PKK, Posyandu, dan Dekranasda diharapkan aktif menginisiasi program pemberdayaan keluarga, kesehatan masyarakat, serta pengembangan kerajinan dan industri kreatif setempat.
4. Konteks Pilkada & PSU
- Welly Suhery unggul dalam Pilkada Pasaman meskipun sempat menghadapi Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 19 April 2025. Kemenangan itu dianggap sebagai “sejarah baru di Sumbar” oleh Mahyeldi.
- Pelantikan ini juga mempertegas langkah pemerintah menyelesaikan tahapan Pilkada dengan tuntas dan menjaga legitimasi demokrasi daerah .
5. Makna Strategis Pelantikan
- Pelantikan menandai dimulainya kepemimpinan definitif di Kabupaten Pasaman, setelah periode transisi akibat PSU, membuka peluang percepatan pembangunan dan stabilitas politik lokal .
- Dalam retret gelombang kedua di IPDN Jatinangor pada Juni 2025, Welly dan Parulian akan bergabung dengan sekitar 50 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 untuk memperkuat kompetensi dan sinergi kepemimpinan.