Pagi buta di Ranah Minang tersentak oleh peristiwa alam yang menegangkan. Kabupaten Solok, Sumatera Barat, kembali menjadi pusat perhatian setelah diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo (M) 4,7. Meskipun magnitudo ini tergolong sedang, namun getaran kuat dari aktivitas gempa di Solok Padang ini meluas, bahkan terasa hingga ke ibu kota provinsi, Padang.
🤯 Sentakan Dini Hari dari Sesar Sumani
Menurut laporan resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), guncangan hebat ini terjadi pada Rabu dini hari, 10 Desember 2025, tepatnya pukul 02.48 WIB. Pusat gempa terdeteksi berada di darat, sekitar 18 kilometer Barat Daya Kabupaten Solok, dengan kedalaman yang sangat dangkal, hanya 10 kilometer.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi, menjelaskan bahwa fenomena ini merupakan ulah dari aktivitas Sesar Sumani. “Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman pusat gempabumi, gempa yang terjadi dikategorikan sebagai gempa dangkal. Peristiwa ini dipicu oleh aktivitas Sesar Sumani,” terangnya. Keberadaan sesar aktif ini memang menjadi momok bagi kawasan Sumatera Barat, dan guncangan gempa di Solok Padang pagi tadi adalah pengingat betapa rentannya daerah ini terhadap pergerakan lempeng bumi.
📉 Intensitas Guncangan yang Beragam
Efek kejut dari gempa di Solok Padang ini dirasakan dengan intensitas berbeda di berbagai wilayah.
- Kabupaten Solok : Guncangan paling signifikan terasa dengan skala III hingga IV Modified Mercalli Intensity (MMI). Pada level ini, getaran dirasakan nyata oleh mayoritas orang di dalam rumah, layaknya ada truk besar melintas, bahkan berpotensi membuat jendela dan pintu bergetar.
- Padang dan Kota Solok : Di kedua wilayah ini, termasuk Kota Solok itu sendiri, intensitas guncangan berada pada skala II-III MMI. Getaran terasa nyata di dalam hunian dan benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang.
- Sijunjung dan Sawahlunto : Daerah-daerah ini juga merasakan imbas, meskipun lebih lemah, yakni pada skala I-II MMI, yang umumnya hanya terekam oleh alat atau dirasakan oleh sebagian kecil masyarakat.
Kejadian gempa di Solok Padang ini tentu menyiratkan bahwa kewaspadaan geologis harus terus ditingkatkan.
📰 Mengawal Informasi : Status Kerusakan dan Gempa Susulan
Hingga berita ini disusun, belum ada laporan resmi yang masuk ke pihak berwenang mengenai kerusakan struktural atau korban jiwa akibat gempa M 4,7 tersebut. Namun, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan selalu mengacu pada informasi resmi dari BMKG. Sebagai respons cepat, BMKG juga mencatat adanya gempa susulan (aftershock) dengan kekuatan Magnitudo yang lebih kecil tak lama setelah guncangan utama.
Untuk mendapatkan informasi terkini dan terverifikasi seputar perkembangan penanganan dan potensi gempa di Solok Padang maupun bencana lainnya di wilayah tersebut, anda bisa mengikuti pembaruan dari portal berita Sumbar terbaru yang menyediakan liputan lapangan paling kredibel. Aktivitas kegempaan di Sumatera Barat, yang berada di jalur Cincin Api Pasifik, memang menjadi perhatian berkelanjutan, dan edukasi mitigasi bencana perlu terus digalakkan.
Masyarakat diimbau untuk tidak termakan kabar burung atau informasi hoaks. Pastikan semua rujukan berasal dari sumber resmi demi menjaga ketenangan dan menghindari kepanikan yang tidak perlu pasca guncangan gempa di Solok Padang ini.
